Khasiat bulan Zulhijjah
KHUTBAH 1437 H / 2016 M
ْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ
بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ
فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ
اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ
اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ
الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Jamaah
idul adha yang berbahagia.
Sebentar
ini kita telah selesai melaksanakan shalat idul adha 10 Dzulhijjah pada hari ,
kita bersyukur kepada Allah swt yang telah memberikan kesehatan kepada kita
semua pada pagi ini. Dan juga mempertemukan kita pada bulan terakhir di tahun
qomariyah ini. Sebab bulan zulhijjah adalah bulan terakhir di tahun qomariah.
Kalau di bulan miladiyah namanya bulan desember, namun kalau di bulan qomariah
namanya bulan zulhijjah.
Mari
kita ucapkan allahumma shalli ala sayyidina muhammad waala ali sayyidina
muhammad, semoga ucapan salawat ini menebalkan rasa cinta kita kepada
rasulullah saw. Meskipun beliau manusia biasa seperti kita, namun ketinggian
taqwa dan imannya kepada Allah menjadi contoh dan tauladan bagi kita. Dia
adalah kekasih Allah yang diutus untuk menjauhkan kita ummatnya dari kesesatan,
moral yang tidak baik, sehingga kehadirannya di atas dunia ini adalah untuk
menegakkan Islam, dan menyempurnakan akhlak kita.
Allahu
akbar3x walillahil hamd.
Jamah
idul adha rahima kumullah.
Menurut
informasi dari berita yang beredar, pada hari ini di tanah Arab ada lebih dari
1.500.000 umat Islam yang melaksanakan ibadah haji. Manusia sebanyak itu datang
dari lebih kurang 150 negara yang ada di
dunia ini. Dari 1.500.000 orang itu, 168.800 adalah orang Indonesia, dan dari
168.800 itu dari Sumatera Utara sebanyak 6.597 orang. Dari 6.597 orang itu
sebanyak 65 orang asalnya dari Tapanuli Tengah, dan dari 65 orang itu 6 orang
merupakan jamaah sanak saudara kita dari Barus ini. Mereka sejak kemarin hingga
hari ini berjibaku dalam melaksanakan panggilan Ilahi baik wukuf, sa’I, thawaf,
dan rangkaian ibadah lainnya.
Ummat
Islam di dunia ini semuanya berkeinginan untuk berkunjung dan berhaji ke
Baitullah di Makkatul mukarramah, sebab
di Makkah tempat rumah Allah itu merupakan tempat yang sangat
dirindukan, penuh dengan kedamaian, dilimpahi dengan hidayah dan petunjuk,
bahkan Allah telah menjelaskan dalam kitab-Nya:
¨bÎ) tA¨rr& ;Møt/ yìÅÊãr Ĩ$¨Y=Ï9 Ï%©#s9 sp©3t6Î/ %Z.u$t7ãB Yèdur tûüÏJn=»yèù=Ïj9 ÇÒÏÈ ÏmÏù 7M»t#uä ×M»uZÉit/ ãP$s)¨B zOÏdºtö/Î) (
`tBur ¼ã&s#yzy tb%x. $YYÏB#uä 3
¬!ur n?tã Ĩ$¨Z9$# kÏm ÏMøt7ø9$# Ç`tB tí$sÜtGó$# Ïmøs9Î) WxÎ6y 4
`tBur txÿx. ¨bÎ*sù ©!$# ;ÓÍ_xî Ç`tã tûüÏJn=»yèø9$# ÇÒÐÈ
96.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia,
ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi
semua manusia
97. padanya terdapat tanda-tanda yang
nyata, (di antaranya) maqam IbrahimBarangsiapa memasukinya (Baitullah itu)
menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah,
Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa
mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (Ali Imran:96-97)
Siapa
saja yang beribadah ke Baitullah dan melaksanakan uraian ibadah yang ditentukan
berarti kita telah menyahuti dan melaksanakan apa yang telah diperintahkan
Allah kepada Nabi Ibrahim dan dilanjutkan lagi oleh Nabi Muhammad sekitar 1.400
tahun nan lalu.
Allahu
akbar3x walillahil hamd.
Jamaah
idul adha yang dirahmati Allah.
Banyak
sekali sebenarnya rahasia Allah yang tidak terjangkau oleh akal kita dari bulan
zulhijjah ini. Namun bisa juga kita
rasakan dalam kehidupan kita ini betapa banyaknya kandungan dan keistimewaan
bulan zulhijjah. Keistimewaan yang pertama adalah: “Bulan Penyadaran Diri.”
Di bulan zulhijjah ini semua manusia dari berbagai etnis, ras, budaya, warna
kulit, bahasa, yang berbeda berkumpul di sebuah tempat yang bernama Makkah.
Yang kulit hitam, yang kulit putih, pemimpin, rakyat, laki-laki, perempuan,
semua sama-sama mengenakan kain putih sebagai pembalut badan. Artinya pakaian
yang mereka pakai adalah pakaian yang dibungkuskan bagi orang yang telah
menghadap ilahi. Sejak dari tempat tinggal di kampung halaman jemaah diring,
diarak beramai-ramai dengan mengenakan pakaian putih, dan ketika sampai di
Mekkah maka mereka memakai pakaian ihram yang tidak berjahit, persis dengan
pakaian yang dibungkuskan bagi orang yang dipanggil Allah swt.
Putih
itu artinya bersih, suci, asli. Maka orang yang dicintai dan disayangi serta
diterima ibadahnya adalah orang yang bersih dan suci. Bersih hatinya, suci
jiwanya, halus budinya, dan tulus ibadahnya. Allah tidak membedakan yang kaya
dengan yang miskin, Allah tidak menspesialkan pejabat dengan rakyat, meskipun
seluruh manusia sekarang ini selalu dan selalu memberikan perbedaan antara si
kaya dan si miskin, selalu menyanjung si kaya, selalu sepele kepada si miskin.
Meskipun sekarang manusia selalu dan selalu meninggikan kehormatan kepada si
pejabat dan acuh saja kepada rakyat
jelata. Sementara Allah telah menjelaskan secara tegas: ان اكرمكم عند الله اتقاكم (yang spesial bagi Allah
itu taqwanya), nabi menambahkan lagi: ان
الله لا ينظر الى صوارمكو ووللكمو واجسامكمو ولكن الله ينظر الى التقوى (Allah tidak memandang cantik dan gagahmu,
tidak pula memandang kayamu, dan tidak pula memandang fisikmu, tapi yang Allah
lihat adalah taqwamu).
Allahu
akbar3x walillahil hamd
Jamaah
idul adha yang dirahmati Allah.
Jadi,
rahasia dan keistimewaan bulan zulhijjah ini pertama adalah “Bulan Penyadaran
Diri”
Kedua,
rahasia dan keistimewan bulan zulhijjah ini adalah bulan: “Bulan Pembenahan
Diri.”
Jamaah
sekalian…
Pertanyaan
besar bagi kita semua dan seluruh ummat Islam adalah, “Mengapa Ibrahim
menyembelih anaknya Ismail?.” Sehingga sampai hari ini dikenal dengan ibadah
Qurban. Jawabannya hanya satu, yaitu : Cinta. Cinta kepada Allah, dan sayang
kepada anaknya. Yang mana lebih tinggi, Cinta atau Sayang? Cinta lebih tinggi
nilainya dari sayang. Sehingga sewaktu Allah menyuruh Ibrahim memotong anaknya Ismail, disana yang
diketuk adalah cintanya Ibrahim kepada
Allah, cinta yang didasari keimanan. Meskipun dia sayang kepada anaknya,
akhirnya sayang itu tertutupi oleh cintanya kepada Allah. Kita kaji sejarah Nabi Ibrahim yang sangat
sabar, tabah, dan teruji keimanannya. Dalam sejarah dijelaskan, bahwa Nabi
Ibrahim diperintahkan Allah untuk menempatkan istrinya Hajar bersama putranya yang
masih bayi Ismail di lembah tandus dekat Baitullah. Sewaktu kehausan, bayi yang
bernama Ismail itu meronta-ronta minta minum. Setelah Siti Hajar berlari dari
Bukit Shafa ke Marwa untuk cari air, Allah mengutus malaikat Jibril
mendatangkan air dari hentakan kaki sang bayi yang bernama Ismail itu yang
sekarang terus mengalir dengan nama air zam-zam. Nabi Ibrahim sangat sayang
jepada keluarganya dan juga sangat cinta kepada Allah, sehingga Allah memberi
gelar Khalilullah “Kekasih Allah” kepadanya.
Rupanya
malaikat bertanya kepada Allah, mengapa gelar khalilullah diberi kepada
Ibrahim? Maka Allah berfirman: “Jangan menilai hambaku Ibrahim dari ukuran
lahiriahnya, tapi lihatlah isi hati dan amal baktinya.”
Allahu
akbar3x walillahilhamd
Jamaah
idul adha yang berbahagia
Untuk
menguji nabi Ibrahim, maka Allah mengisyaratkan untuk menyembelih anaknya
melalui mimpi yang berturut-turut.
Sehingga terjadilah dialog yang ada dalam al-Qur’an.
Ini
terbukti dengan untaian ayat Q.S. As-Saffat: 102:
$¬Hs>sù x÷n=t/ çmyètB zÓ÷ë¡¡9$# tA$s% ¢Óo_ç6»t þÎoTÎ) 3ur& Îû ÏQ$uZyJø9$# þÎoTr& y7çtr2ør& öÝàR$$sù #s$tB 2ts? 4
tA$s% ÏMt/r'¯»t ö@yèøù$# $tB ãtB÷sè? (
þÎTßÉftFy bÎ) uä!$x© ª!$# z`ÏB tûïÎÉ9»¢Á9$# ÇÊÉËÈ
102.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab:
"Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
Allah
perintahkan Ibrahim untuk menyembelih anak kesayangannya. Siapa ayah yang tega melakukan itu? siapa
anak yang mau menjalani penyembelihan itu? istri yang mana mau apabila anak
yang dikandungnya berbulan-bulan rela disembelih? Apakah masih ada Apalagi zaman sekarang yang seperti itu?...
Ismail
anak yang taat dan penurut tidak mau melawan keinginan ayahnya. Masih adakah
anak yang seperti Ismail bin Ibrahim itu sekarang?
Anak
zaman sekarang…. Mari kita saksikan…. Bagaimana sholatnya… bagaimana
kesopanannya… Bagaimana hormat pada orang tua…. Apa yang terjadi kalau
dimarahi……Kalau disakiti… nanti ada KPAI…
Ibrahim
ayah yang taat dan cinta kepada Allah rela mengorbankan apa saja demi
kecintaannya kepada Allah. Masih adakah ayah-ayah seperti nabi Ibrahim itu
sekarang?
Ayah-ayah
zaman sekarang…. Mari kita saksikan…. Bagaimana sholatnya?.... bagaimana
kesehariannya……. Bagaimana cara mendidik generasinya……
Siti
Hajar isteri yang patuh dan mencintai ikhlas suaminya, ikhlas melepas buah
hatinya disembelih. Masih adakah istri-istri yang model Siti Hajar sekarang?
Isteri-isteri zaman sekarang….. mari kita saksikan…. Bagaimana gayanya….
Bagaimana pergaulannya…. Bagaimana kelakuannya…. Cocok gak kalau begini….
Pantas kah kalau begitu….
Makanya
jamaah sekalian… dunia sudah semakin besar namun tambah sempit. Dunia sudah
semakin maju namun tambah kabur…. Hampir dak jelas lagi mana yang baik dan mana
yang buruk. Akibat yang buruk sudah jadi kebiasaan, maka yang baik menjadi luar
biasa, susah-susah payah menemukan yang baik, tidak pala kaget menyaksikan yang
buruk…
Makanya
bulan zulhijjah ini merupakan “Bulan Pembenahan Diri”
Allahu
Akbar3x walillahil hamd
Jamaah
idul adha yang dirahmati Allah.
Terakhir,
rahasia dan keistimewaan bulan zulhijjah adalah; “Bulan Kalkulasi Diri”
10
zulhijjah kita disyariatkan berqurban. Menyembelih hewan kemudian membagikan ke
sesama seakidahkita.
(#rßygô±uÏj9 yìÏÿ»oYtB öNßgs9 (#rãà2õtur zNó$# «!$# þÎû 5Q$r& BM»tBqè=÷è¨B 4n?tã $tB Nßgs%yu .`ÏiB ÏpyJÎgt/ ÉO»yè÷RF{$# (
(#qè=ä3sù $pk÷]ÏB (#qßJÏèôÛr&ur }§Í¬!$t6ø9$# uÉ)xÿø9$# ÇËÑÈ
28.
supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka
menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan[985] atas rezki yang Allah
telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak[986]. Maka makanlah
sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan
orang-orang yang sengsara dan fakir. (al-Hajj:28).
Idul
adha dinamakan juga dengan Idun Nahr artinya Hari raya qurban. Yang disembelih
adalah hewan. Kita mematikan hewan mengandung makna bahwa kita juga harus
membunuh sifat-sifat hewani yang ada dalam diri kita. Buang yang buruk-buruk
dari sifat, maka akan nampaklah yang baik-baik dalam kehidupan kita.
Jamaah
sekalian.
Bulan
zulhijjah adalah bulan yang kedua belas dalam kalender Islam, artinya bulan
akhir tahun. Biasanya, kalau diakhir tahun tentu ada perhitungan beruntung atau
rugi. Mari kita kira-kira yang mana lebih banyak kebaikan atau kebrurukan yang
telah kita lakukan selama tahun ini. Mari kita muhasabah diri. Mari kita
mengkalkulasi diri. Semoga Allah terus membimbing kita di jalan yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar