Jumat, 07 Februari 2014

KHUTBAH IDUL FITRI 2013 M/1434 H



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا. لااله الا الله ولانعبد الا اياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون. لااله الا الله وحده, صدق وعده, ونصر عبده وأعز جنده وهزم الاحزاب وحده. لااله الا الله والله اكبر, الله اكبر ولله الحمد.

اَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله ُوَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَلْحَمْدُ ِللهِ, اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى مَنَحَ عَلَيْنَا وَعَلَى كُلِّ الْمُسْلِمِيْنَ شَهْرَ رَمَضَانَ, شَهْرَ الصِّيَامِ وَشَهْرَ الرِّضْوَانِ. وَأَخَّرَهُ بِشَهْرِ الشَّوَّالِ شَهْرَ النَّوَّالِ وَالْعِرْفَانِ. وَأَعْطَى فِى هَذَا الشَّهْرَ الرَّحْمَةِ وَالْغُفْرَانِ. وَوَعَدْنَا وَعَلَى الصَّائِمِيْنَ الْفَرْحَ فِى الدَّارَيْنِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, سَيِّدِ اْلِإنْسِ وَاْلجِنِّ وَاْلمُقَرَّبِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقُوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى اْلقُرْاَنِ اْلكَرِيْمِ: "قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَـزَكَّى وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى".

KHUTBAH IDUL FITRI 1434 H
Allahu akbar 3x walillahil hamd.
Jamaah idul fitri yang berbahagia.
Pada pagi hari nan sangat berbahagia ini, khatib mengajak kita semua dalam tiga hal. Yang pertama, mari kita bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Penguasa alam, Dialah yang telah memberi kita nikmat-nikmat zahir dan bathin. Sehingga dengan rasa syukur itu terucap kalimat takbir, tahmid dan tahlil dalam menyambut hari idul fitri yang penuh dengan nilai-nilai kemenangan.
Kedua, mari kita ucapkan salam dan shalawat ke arwah nabi Besar Muhammad SAW, dengan di utusnya beliau ke muka bumi ini kita telah melaksanakan amalan ajaran Islam dengan baik dan benar semoga kita nanti tetap berpegang teguh dari ajaran Islam sampai akhir hayat kita , amin ya rabbal alamin.
Ketiga, mari kita sama-sama merenungkan diri kita melalui hari raya idul fitri ini dengan isi khutbah yang akan khatib sampaikan.
Allahu akbar 3 x walillahil hamd.
Jamaah idul fitri yang dirahmati Allah.
Adapun thema khutbah kita pada hari ini : “Jadikanlah Puasa dan hari raya idul fitri sebagai momentum dalam memperkuat nilai –nilai Islami yang menjadi ikatan pemersatu sesama muslim”.
Mengapa khatib mengambil thema ini.
Ini disebabkan adanya relita atau situasi kaum ummat Islam yang sudah bergeser dari nilai-nilai Islam. ini bisa dibuktikan dengan mulai jauhnya generasi muslim dari tuntunan ajaran Islam. ini bisa dibuktikan dengan melencengnya orang tua dari konsep islam. ini bisa dibuktikan dengan bergesernya nilai-nilai islam dari kaum wanita, ini juga bisa dibuktikan dengan jauhnya kaum pria dari nilai-nilai Islam. Hal yang baik sudah menjadi buruk, sementara hal yang buruk telah menjadi baik dan trendy yang menggiurkan. Untuk itu kita harus kembali kepada apa yang difirmankan Allah SWT  dengan tegas dalam Al-Qur’an surat Ali Imran: 103
(#qßJÅÁtGôã$#ur È@ö7pt¿2 «!$# $YèÏJy_ Ÿwur (#qè%§xÿs? 4 (#rãä.øŒ$#ur |MyJ÷èÏR «!$# öNä3øn=tæ øŒÎ) ÷LäêZä. [ä!#yôãr& y#©9r'sù tû÷üt/ öNä3Î/qè=è% Läêóst7ô¹r'sù ÿ¾ÏmÏFuK÷èÏZÎ/ $ZRºuq÷zÎ) ÷LäêZä.ur 4n?tã $xÿx© ;otøÿãm z`ÏiB Í$¨Z9$# Nä.xs)Rr'sù $pk÷]ÏiB 3 y7Ï9ºxx. ßûÎiüt6ムª!$# öNä3s9 ¾ÏmÏG»tƒ#uä ÷/ä3ª=yès9 tbrßtGöksE ÇÊÉÌÈ  
103. dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Alaalu akbar3x walillahil hamd.
Jamaah idul fitri rahimakumullah.
Secara syar’I, kita telah melaksanakan ibadah puasa ramadhan sebulan penuh, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan dan merusak nilai-nilai ibadah puasa kita, namun pada hakikinya ibadah puasa telah berhasil menyatukan umat islam.
 Sekali setiap tahun, umat muslim di seluruh dunia menjalankan suatu ibadah yang dilaksanakan selama sebulan penuh. Tak berlebihan jika dikatakan bahwa ibadah yang satu ini memang merupakan ibadah paling kompleks dan unik diantara jenis ibadah lainnya. Hal ini dikarenakan, selain waktunya yang hanya sekali setiap tahun, ibadah ini memiliki beberapa perbaikan diri. Ibadah itu adalah Puasa Ramadhan, rukun Islam keempat yang memiliki keunikan tersendiri. Ibadah puasa memiliki nilai yang sangat mulia ketika ia dihubungkan  secara langsung kepada Allah dalam hal pahalanya, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits qudsy :

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Rasulullah saw. bersabda : “setiap amal baik anak adam (manusia) akan dilipat gandakan sebanyak sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat, Allah SWT. berfirman: ‘kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untukku dan aku yang akan membalasnya’ “.  ( Sahih Muslim no. 1945 )
Ketika membincang bulan Ramadhan, tentunya kita juga harus berbicara ibadah puasa ( shaum ). Keduanya merupakan dua hal yang satu dan tak bisa dipisahkan. Secara bahasa, kata  Ramadhan merupakan bentuk mashdar dari kata ramadla-yarmudlu, yang makna dasarnya adalah “panas yang membakar” Selanjutnya  makna tersebut digunakan secara sama sebagai bulan yang penuh dengan berkah dan pengampunan yang membakar dosa-dosa. Sedangkan kata shaum atau shiyaam berasal dari kata shaama-yashumu, yang berarti al-Imsak, “menahan”.
Diantara keduabelas bulan, Ramadhan merupakan bulan yang paling unik dan spesial. Banyak hadits yang menjelaskan beberapa fadilah bulan Ramadhan, misalnya :
إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ

Ketika bulan ramadhan tiba, maka  pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan dikunci, dan setan-setan akan dibelengu.  (Sahih Bukhari 1766)
Sebagaimana kita tahu, bahwa syeithan selalu menggoda ummat Islam di luar bulan ramadhan. Kalau kita misalkan ternyata,Syetan pun mempunyai partai, maka hendaknya kita semua berhati-hati. Syetan itu selalu kampanye setiap hari bahkan setiap detik. Tidak hanya lima tahun sekali. Dan, kini Syetan-Syetan itu pun telah dilepas kembali setelah diikat selama bulan Ramadhan. Saat setan diikat pada bulan ramadhan sajapun, masih ada juga manusia yang tergoda, konon lagi nanti setan dilepaskan, mungkin bisa saja manusia lebih setan lagi dari setan.
Allahu akbar 3x walillahil hamd.
Jamaah ied yang berbahagia.
Setelah ramadhan pergi, maka tugas kita selaku muslim adalah menjaga diri agar tidak terpengaruh dari godaan syeithan. Bagaimana caranya? Menurut al-Qur’an cara yang paling tepat adalah sesuai dengan firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaaffah (totalitas),”
Kita dipanggil agar ketika kita telah menyatakan diri sebagai orang yang beriman maka kita harus benar-benar menerima dan mengamalkan keseluruhan dari ajaran Islam di mana pun, kapan pun dan dalam kondisi apa pun.
Selanjutnya kita pun diingatkan:
كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ ﴿٢٠٨﴾
 “Dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnhya Syetan itu musuh yang nyata bagi kamu.”
Syetan itu sangat licik, dan memiliki seribu satu cara untuk menyesatkan manusia. Syetan itu menyesatkan, tapi bisa datang dengan seakan-akan memberi nasihat (al-A’raf: 21). Syetan juga biasa mengubah nama sesuatu yang buruk dengan nama yang baik. Pohon larangan yang dilarang oleh Allah, dinamakan oleh Iblis sebagai syajarah khuldi yang berarti pohon keabadian (Thaha: 120, Al-A’raf: 20). Syetan juga bisa menyulap sesuatu yang buruk tampak baik dan yang baik tampak buruk, yang diperintah terasa berat dan yang dilarang terasa ringan. (Al-Hijr: 39).Di samping itu syetan akan menggoda manusia dari seluruh penjuru. Dari depan, dari belakang, samping kanan dan kiri. (Al-A’raf: 17).Syetan itu adalah musuh yang sangat nyata bagi kita. Dalam ayat yang lain Allah berfirman:
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿٦﴾
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongan (partai) nya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Faathir: 6)   Mari kita semua bertekad Mari kita jadikan Syetan sebagai musuh kita bersama.
allahu akbar 3x walillahil hamd.
Jamaah idul fitri yang dirahmati Allah.
Tak dipungkiri lagi bahwa bulan Ramadhan merupakan klinik jiwa tempat berobatnya  umat Islam. Aktivitas jiwa berupa ibadah  dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya memberi kita banyak “bonus”. Di siang hari,  al-Imsak /  menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak matahari terbit sampai terbenam sepenuhnya merupakan bentuk ibadah. Memasuki malam hari, berbagai ibadah lain seperti shalat tarawih, tadarus, dsb. kian menambah kebugaran spiritual kita. Apa hikmah terselubung dibalik klinik rohani yang kaya akan bonus ritual-spiritual itu ?.
Dalam sejarah juga disebutkan,bahwa bulan Ramadhan merupakan masa di mana Rasulullah saw. berdiam diri secara rutin di pegunungan Makkah untuk meminta perlindungan dari kejahatan dan ketidakadilan sosial masyarakat Arab waktu itu. Di Gua Hira, beliau menerima wahyu pertamanya. Dengan latar seperti ini, misi penting ramadhan adalah menjaga diri agar tetap baik.
Nilai-nilai sosial bulan ramadhan semakin terasa ketika menjelang hari raya. Hari-hari terakhir ramadhan merupakan ajakan bagi setiap orang yang berpuasa untuk ikut ambil bagian dalam sesuatu yang disebut “arti hari raya” bagi orang yang tidak mampu. Dalam hal ini Islam mengakhiri ramadhan dengan penyucian diri sebagai tanda sahnya puasa, yaitu zakat fitrah. Dengan demikian,  hari kemenangan ditandai dengan  zakat fitrah. Demikianlah bagaimana Islam menghendaki revolusi ritual menuju kesadaran sosial terkait paktek ibadah puasa. Dengan demikian, ramadhan mengajari kita akan arti penting kehadiran kita di alam fana ini, bukan hanya memperjuangkan diri sendiri, namun kita juga ada untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan kita.
Allahu akbar 3x walillahil hamd
Kaum muslimin jamaah idul fitri yang berbahagia.



Khutbah kedua


ﺍﷲ ﺍﻜﺑﺮ x   ٧ﺍﷲ ﺍﻜﺑﺭ ﻛﺑﻴﺮﺍ ﻮﺍﻟﺣﻤﺪ ﷲ ﻜﺜﻳﺭﺍ ﻮﺳﺑﺤﺎﻥ ﺍﷲ ﺑﻜﺮﺓ ﻭﺍﺻﻴﻸ . ﻻ
ﺍﻟﻪ ﺍﷲ ﻮﺍﷲ ﺍﻜﺑﺮ ﺍﷲ ﻛﺑﺭ ﻮﷲ ﺍﻟﺤﻤﺪ .
ﺍﻠﺤﻣﺪ ﷲ ﻋﻟﻰ ﺍﺤﺳﺎﻧﻪ ﻮﺍﻟﺸﻜﺮ ﻠﻪ ﻋﻟﻰ ﺗﻮﻔﻳﻗﻪ ﻮﺍﻣﺗﻧﺎﻧﻪ . ﻮﺍﺷﻬﺪ ﺍﻥ ﻻ ﺍﻠﻪ ﺍﻻ ﺍﷲ ﻭﺤﺪﻩ ﻻ ﺷﺭﻳﻚ ﻠﻪ ﺗﻌﻆﻳﻤﺎ ﻟﺷﺄﻧﻪ . ﻮﺍﺸﻬﺩ ﺍﻥ ﻣﺤﻣﺩ ﻋﺒﺪﻪ ﻮﺭﺳﻮﻟﻪ ﺍﻟﺪﺍﻋﻰ ﺍﻟﻰ ﺮﺿﻮﺍﻧﻪ . ﺍﻟﻟﻬﻡ ﺼﻠﻰ ﻋﻟﻰ ﻋﺑﺪﻙ ﻭﺭﺳﻮﻟﻚ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻣﺪ ﻮﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻮﺍﺻﺤﺎﺑﻪ ﻮﺳﻟﻡ ﺘﺴﻟﻳﻣﺎ ﻛﺜﻳﺭﺍ .
ﺍﻣﺎ ﺑﻌﺩ ﻓﻴﺎﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﻧﺎﺲ ﺍﺘﻗﻮ ﺍﷲ ﻔﻴﻤﺎ ﺍﻤﺮ ﻮﺍﻧﺗﻬﻭ ﻔﻳﻣﺎ ﻧﻬﻰ ﻮﺰﺠﺮ . ﻭﻘﺎﻞ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻥ ﺍﷲ ﻮﻣﻼﺌﻜﺗﻪ ﻴﺻﻠﻮﻦ ﻋﻟﻰ ﺍﻠﻧﺑﻰ ﻳﺎﺍﻴﻬﺎ ﺍﻟﺬﻴﻥ ﺍﻣﻧﻮ ﺼﻠﻮﺍ ﻋﻠﻳﻪ ﻮﺳﻟﻡ ﺗﺴﻟﻴﻤﺎ . ﺍﻟﻟﻬﻡ ﺻﻟﻰ ﻮﺳﻟﻡ ﻋﻟﻰ ﺴﻴﺩﻧﺎ ﻣﺤﻣﺪ ﻮﻋﻟﻲ ﺍﻞ ﻣﺤﻣﺪ ﻮﻋﻟﻰ ﺍﻧﺑﻳﺎﺌﻚ ﻮﺭﺴﻮﻟﻚ ﻮﻣﻼﺋﻛﺗﻚ ﺍﻟﻣﻗﺮﺑﻮﻥ .
ﻮﺭﺽ ﺍﻟﻟﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﺮﺑﻌﺔ ﺍﻟﺨﻟﻔﺎﺀ ﺍﻟﺮﺍﺸﺪﻴﻥ ﺍﺒﻰ ﺑﻜﺮ ﻮﻋﻣﺮ ﻮﻋﺜﻤﺎﻥ ﻮﻋﻟﻰ ﻮﻋﻥ ﺑﻘﻳﺔ ﺍﻟﺻﺤﺎﺑﺔ ﻮﺗﺒﻌﻳﻦ ﻮﺗﺎﺒﻌﻴﻥ ﻠﻬﻢ ﺑﺎﺤﺳﺎﻥ ﺍﻟﻰ ﻳﻮﻢ ﺍﻟﺪﻴﻥ ﺑﺮﺤﻤﺗﻚ ﻴﺎ ﺍﺮﺤﻢ ﺍﻟﺮﺍﺤﻤﻴﻦ .
Kaum muslimin yang berbahagia, sebelum kita menutup khutbah ini, mari kita menengadahkan tangan dan menghadapkan hati kehadirat Allah swt dengan tulus ikhlas semoga Allah Yang Maha Mendengar mengijabah do’a kita ini.:
-          Ya Allah, Mang Maha Pengampun, kami hambaMu yang dhai’if, pada pagi ini berkumpul di rumahMu untuk mengabdikan diri kepadaMU berikanlah keampunanMu pada kami. Kami sadari, telah banyak  dosa yang  kami perbuat, sejak kami lahir kedunia ini sampai pada detik ini, untuk itu ya Allah ampunkanlah dosa-dosa kami baik yang kami sengaja, maupun yang tidak kami sengaja.
-          Ya Allah, Yang Maha Rahman, sebulan sudah kami beribadah, kami berpuasa, kami bertarawih, kami membaca Kitab Mu yang suci, semua itu kami lakukan atas dorongan hati kami tanpa paksaan apapun, untuk itu ya Allah, terimalah ibadah kami itu, jadikanlah itu menjadi bekal bagi kami untuk mencapai ridho Mu, untuk menggapai sorga Mu, kami memohon Ya Allah jauhkanlah kami dari api nerakaMu, kami tak sanggup untuk menjadi penghuni neraka Mu. Kabulkanlah ya Rabb.
-          Ya Allah, yang Maha Rahim. Ampunkanlah dosa dan kesalahan kedua orang tua kami .Pada saat ini kami teringat kepada kedua orang tua kami, Kami terlahir kedunia ini, adalah karena ayah dan ibu kami, ayah dan ibu kami yang sangat kami sayangi, darah yang mengalir dalam tubuh kami ini adalah tetesan dari darah mereka. Sejak kecil kami diasuhnya, kami bisa seperti ini adalah atas pengorbanan mereka, susah payah mereka membesarkan kami, memberi makan kami, tak sanggup kami membalasi jerih payah mereka,ya Allah, sungguh besar pengorbanan mereka pada kami ,Ya Allah ,pada hari ini, dengan hati yang sangat tulus, ampunkanlah dosa-dosa ayah dan ibu kami ,Ya Allah…
Diantara kami disini, di mesjid ini, ada diantara kami yang ayah dan ibu telah meninggal dunia, yang sekarang telah terbujur kaku dalam tanah-Mu ya Allah, namun wajah dan pengorbanan ayah ibu kami tetap hidup  dalam hati kami, masih terbayang jelas bagaimana mereka menatap kami saat lebaran seperti ini, berkumpul bersama, bersimpuh dihadapan mereka untuk memohon kemaafan mereka, namun itu tak akan terjadi lagi, disebabkan mereka telah Engkau panggil keharibaan-MU, ya Allah, untuk itu ya Allah, ampunkan dosa-dosa mereka Ya Allah, berikan rahmat Mu pada mereka di dalam kubur mereka Ya Allah…kabulkanlah ya Allah.
Kami yakin, ayah dan ibu kami yang telah meningal dunia arwah mereka arwah  sekarang turun ke dunia ini untuk melihat kami anak-anaknya Ya Allah, dan setelah idul fitri ini arwah mereka akan kembali lagi kepangkuanMu. Sekali lagi ya Allah, ampunkan mereka sayangi mereka seperti mereka menyayangi kami.

-          Ya allah, kami ini hambamu yang terlahir kedunia ini, kami juga mananah dari orang tua  kami, ibu yang kami cintai. Yang telah mengandung kami  di dalam rahimnya, melahirkanm kami, dan mengasuh kamu  hingga kami dewasa.
-          Juga ayah kami , ayah kami  yang telah berjalan jauh, membanting tulang mencari sesuap nasi, untuk menghidupi kami.
-          Ya allah..masih terbayang saat masih hidup wajah  ibu kami  yang tercinta. Dialah seorang wanita yang telah mengandung ku   di dalam rahimnnya selama 9 bulan 10 hari. Dan ketika melahirkan  ia berjuang antara hidup dan mati, menahan sakit, dan bersimbah darah ketika menghadirkan kami ke dunia ini.
-          Terbayang lagi wajah ayah kami yang telah berjalan jauh, bekerja keras mencari nafkah untuk menghidupi kami sekeluarga. Sewaktu kami  masih kecil, dia juga sering mengendong kami, menidurkan kami. Sehingga kami   tertidur .
-          Kami sadar, belum seberapa yang dapat kami  lakukan kepada orang tua kami untuk membalasinya. Terkadang kami  sering melupakan, tidak mengacuhkan mereka. Bahkan mungkin kini, kedua orang tua kami itu telah tiada. Tidak pernah Berdoa untuk keduanya, kami  pun mungkin sering melupakannya. Ya Allah yang Maha Besar, ampunilah dosa – dosaku, ampunilah dosa –dosaku, ampunilah segala kelalaianku. Mereka adalah orang – orang yang paling berjasa dalam hidupku, mengapa ya Allah, aku menjadi orang yang sering melupakannya. 
-          "kami tidak Rela apabila  orang tua kita disiksa, karena lalainya kami  sebagai anak yang gemar berbuat dosa, sudah cukup susah payah lah beliau di dunia, tapi yang kami berikan belumlah terbayar di dunia, berikanlah keringanan buat ayah ibu kami dari do’a-do’a kami ini ya Rabb.
-          Astagfirullah al`adzim. Ampunilah ya Allah kedua orang tua kami, tempatkanlah keduanya ya Allah di tempat yang terbaik disisi-Mu. Allahumagfir li,wa liwaalidaya warhamhumaa kamaa robayani shoghiiroo. Ya Allah ampunilah aku, dan ampunilah kedua orang tuaku, sayangilah mereka ya Allah, sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu kecil....
-          Ya allah jauhkan ayah kami dari azab kubur, jauhkan ayah kami dari siksaan api neraka jahannamm. Ya allah  jauhkan ibu kami dai azab kubur, jauhkan ibu kami dari siksaan api neraka jahannam.

-          Ya allah, dalam keluarga kami, kami adalah seorang suami dan seorang isteri.

-          Dalam  sehari – hari kami  telah menjalankan kewajiban kami, baik selaku suami, maupun isteri pasangan yang telah  Engkau jodohkan kepada kami. Yang sering kami lakukan sehari –hari, dengan tidak kami sadari, kami malah sering menyakiti hatinya. Sering kami berkata – kata yang tidak semestinya. Isteri yang terkadang  dongkol kepada suami baik terbesit  dalam hati, pikiran maupun  perbuatan , suami yang terkadang membentak isteri. Ya Allah ampunilah kami, banyak sekali dosa – dosa yang telah kami perbuat, apakah kami akan sanggup untuk menanggungnya, dihadapan pengadilan-Mu kelak.... Ya Allah, berikanlah kami hati yang lembut, yang tulus ikhlas mengasihi pasangan kami masing masing fi dunia wal akhiroh.

-          Ya allah, Engkau telah menitipkan anak-anak  sebagai  amanah Engkau ya rabb,    kami telah memperhatikan mereka dengan seksama, memperhatikan kebutuhan hidup anak-anak kami, memperhatikan pendidikan mereka. Terkadang  sering kami tidak sabar kepada mereka, memarahi, malah kadang – kadang memukul mereka. Ya Allah apa yang telah kami perbuat kepada mereka. Mereka adalah buah kasih sayang kami berdua. Banyak benar kelalaian yang telah kami perbuat kepada mereka. Kalau kami  mencelanya, sesungguhnya dengan tidak sadar kami telah mengajari mereka memaki dan mencela pula. Kalau kami  kasar, sesungguhnya kami telah menanamkan sifat kasar pula kepadanya. Jika kami membesarkan anak – anak dengan olok – olok, sesungguhnya kami telah menanamkan rasa rendah diri dalam diri mereka.

-          Ya Allah banyak memang kelalaian kami dalam mendidik anak – anak kami. Sadar atau tidak sadar, kadang kami telah memberi mereka makan dari rezeki yang tidak halal, dari rezeki yang haram. Kelak kemudian hari anak –anak ini akan menuntut dihadapan-Mu , ”Ya Allah masukkanlah ayah dan ibuku ke neraka, karena selama ini mereka telah memberiku makan dari rezeki yang haram”. Ya Allah ampunilah segala dosa-dosaku. Robbana dzolamna anfunasna = Ya Allah kami telah menzalimi diri kami sendiri. Wa illam tagfirlana wa tarhamna la nakuunanna minal khaasirin = jika engkau tidak mengampuni dosa –dosa kami, niscaya kami adalah termasuk orang – orang yang mendapat kerugian.

-          Berkatilah pekerjaan kami  Ya Allah, berikanlah kami rezeki yang halal, melimpah dan barokah. Berikanlah kami ilmu yang manfaat, agar kami dapat mengembangkan diri kami, dan mampu mengemban amanat untuk membuat hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari ini. Robbana atina fi dunya khasanah, wa fil akhiroti khasanah wa qina adzabanar. Walhamdu lillahhorobbil alamin.

-          Ya allah, Engkaulah Yang Maha Tahu tentang ajal makhlukmu, kami mohon ya Allah, mudah kan kami kalau engkau panggil dalam sakratul maut..

-          Andai taqdir kematian itu datang, pisahkanlah kami  dengan isteri atau suami kami dan juga anak-anak kami dalam islam, jadikan kami mati dalam keadaan beriman, jadikan isteri atau suami kami mati dalam keadaan beriman, mati dengan ucapan kalimat terakhir, la ila ha illallah .jadikan anak-anak kami yang kami tinggalkan kalau kami meninggal dalam keadaan anak-anak yang salih/shalihah yang selalu tunduk dan patuh kepada ibadah untuk mu, dan anak-anak yang tetap mendoakan kami,.

-          Yalaah jumapakan kami dengan ayah kami dengan ayah dan ibu kami saat di padang mahsyar, jumpakan kami dengan anak kami di padang mahsyar, jumpakankami dengan isteri atau suami kami di padang mahsyar. Masukkan kami , ayah kami, ibu kami ,anak-anak kami, isteri atau suami kami ke dalam sorgamu jannatunnaim. Kumpulkan kami ke dalam sorgamu. Jangan engkau campakkan ayah kami, ibu kami, anak-anak kami, isteri atau suami kami ke dalam nerka-Mu yang sangat panas ya alllah… ya ‘Aziz, ya Rahman, Ya Rahim, Ya Ghaffar, ya Mujibassa’ilin.

خطبة الثانية
       الحمد لله حمدا كثيرا كما امر اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له ارغاما لمن جحد به وكفر واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله سيد الخلائق والبشراللهم صلى وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه والاخيار. امابعد.
       فيا عباد الله اتقوا الله مااستطعتم وسارعوا الى مغفرة رب العالمين واعلموا ان الله سبحانه وتعالى امركم بأمر بدأ فيه بنفسه وثنى بملائكته المسبحة بقدسه. فقال تعالى فى كتابه العظيم ان الله وملائكته يصلون على النبى ياايها الذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد سيد المرسلين وعلى اله واصحابه وقرابته وازواجه وذرياته اجمعين وارض اللهم على اربعة الخلفاء الراشدين سيدنا ابى بكر وعمر وعثمان وعلى وعلى بقية الصحابة والتابعين وتابع التابعين ومن تبعهم باحسان الى يوم الدين وعلينا معهم برحمتك ياارحم الرحمين. اللهم اصلح جميع ولاة المسلمين وانصر الاسلام والمسلمين واهلك الكفرة والمشركين واعل كلمتك الى يوم الدين.
       اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات انك سميع قريب مجيب الدعوات ياقاضى الحاجات. ربنا افتح بيـننا وبين قومنا بالحق وانت خير الفاتحين اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والفحشاء والمنكر والبغي والسيوف المختلفة والشدائد والمحن ماظهر منها وما بطن من بلدنا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة انك على كل شيء قدير. ربنا اغفرلنا ولاخواننا سبقونا بالايمان ولاتجعل فى قلوبنا غلا للذين امنوا ربنا انك رءوف رحيم.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar